ABSTRAK
Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah Noretisteron Enentat (NETEN), Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) dan Cyclofem. Data Kecamatan tahun 2007 jumlah PUS tertinggi di Wilayah Kecamatan Gading Cempaka yaitu sebanyak 12.064 dan pemakaian kontrasepsi suntik tertinggi di Puskesmas Lingkar Barat berjumlah 5.048 orang, dari survey yang dilakukan tingginya kejadian amenore terhadap pemakaian kontrasepsi suntik depo progestin dengan kejadian amenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi suntik depo progestin dengan kejadian amenore.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu akseptor kontrasepsi suntik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sedangkan pengambilan data sekunder dari register Puskesmas Lingkar Barat Tahun 2007 dan data primer menggunakan chek list. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian dari 96 responden akseptor yang menggunakan kontrasepsi suntik Depo Progestin sebanyak 89,6% dan yang mengalami amenore sebanyak 91,7%. Hasil analisis uji statistik chi-square didapat nilai X2=46.924 dengan p=0.000<0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara kontrasepsi suntik depo progestin dengan amenore.
Kata Kunci: kontrasepsi suntik, depo progestin, amenore
http://lubmazreserach.wordpress.com
Contact person. 081273221213
saya tertarik dengan judul HUBUNGAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO PROGESTIN DENGAN KEJADIAN AMENORE PADA AKSEPTOR DI WILAYAH PUSKESMAS
gimana pola transaksinya…by roy
SukaSuka
komunikasi via hp aja. 081273221213
>________________________________
SukaSuka