ABSTRAK
Oleh : YULIANAH
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah bekembangnya mikroorganisme didalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme (sistitis), uretra (uretritis), dan ginjal (pielonefritis). Infeksi Saluran Kemih sering disebabkan oleh Prosedur Kateterisasi atau Metode kateterisasi yang kurang menggunakan teknik aseptik dan steril serta personil yang tidak terampil dan tidak dapat memahami teknik pemasangan kateter secara aseptik dan steril. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian studi korelasi yang dilaksanakan di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2009. Hasil penelitian terhadap 31 orang responden diketahui bahwa sebagian upaya pencegahan infeksi saluran kemih yang dilakukan perawat di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2009 dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 13 orang perawat (41,93%), sedangkan prosedur pemasangan kateter yang dilakukan perawat di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2009 sebagian besar dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 25 orang perawat (80,65%) dan perawat yang melakukan prosedur pemasangan kateter dengan kategori kurang melakukan upaya pencegahan infeksi saluran kemih pada pasien dengan kateterisasi di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2009 dengan kategori kurang yaitu sebanyak 13 orang perawat (52,00%). Diharapkan untuk Kepala Ruangan Seruni ataupun Bidang Keperawatan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu kiranya perlu melakukan pengawasan terhadap kinerja perawat dan memberikan kesempatan bagi perawat yang bertugas di Ruang Seruni agar dapat mengikuti pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan pengendalian infeksi Nosokomial terutama Infeksi Saluran Kemih.
Kata Kunci : ISK, kateterisasi
Dftar Pustaka : (1999-2008)