RINGKASAN
Hasil observasi penerapan penatausahaan keuangan sudah sesuai dengan proses penatausahaan di atas akan tetapi masih belum maksimal dikarenakan masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam proses pengajuan Surat Penyediaan dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D) dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yaitu: masalah waktu, SDM/Petugas, dan masalah anggaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan penatausahaan pengeluaran, berdasarkan Permendagri No 59 Tahun 2007 pada Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2010.
Jenis penelitian explanatory menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada 4 orang responden SPD, SPP, SPM, SP2D dan SPJ beserta bukti-buktinya. Sampel sebanyak 4 orang yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan content analysis. Penelitian menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan penatausahaan pengeluaran SPD, SPP, SPM, SP2D, dan SPJ selama 5 hari sampai 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran penatausahaan keuangan SPD tahun 2010 sudah teralokasikan sesuai dengan keadaan SKPD dan kemampuan daerah, anggaran SPP tahun 2010 sudah dianggarkan sesuai dengan DPA masing-masing kegiatan SKPD. Anggaran SPM tahun 2010 sudah tersedia pada DPA SKPD masing-masing, pelaksanaan SP2D tahun 2010 disesuaikan dengan DPA masing-masing kegiatan SKPD yang diterima oleh bendahara pengeluaran untuk dicairkan dana sesuai ketentuan yang ada, dan pelaksanaan surat pertanggungjawaban tanggal 10 setiap bulannya harus sudah masuk ke bagian verfikasi SPJ. Kepada Balitbang Provinsi Bengkulu hendaknya dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dalam proses pelaksanaan penatausahaan pengeluaran SPD, SPP, SPM, SP2D, dan SPJ sesuai dengan Permendagri No 59 tahun 2007 yaitu waktu untuk pelaksanaan SPD, SPP, SPM dan SP2D sebaiknya 2 hari sudah selesai. Petugas pelaksana SPD, SPP, SPM, SP2D, dan SPJ sudah mendapatkan pelatihan keuangan serta memiliki sertifikat pelatihan di bidang keuangan walaupun petugas sudah memiliki pendidikan yang tinggi akan tetapi masih ada yang belum memahami.
FINANCIAL ANALYSIS OF THE BOARD OF ADMINISTRATION OF RESEARCH,
LDEVELOPMENT AND STATISTICS
ABSTRACT
The study was aimed to investigate the process of expense management based on permendagri no 59 tahun 2007 at Board of Administration and Research, development and statistics region Propinsi Bengkulu.
The study was explanatory by using qualitative approach. The data was collected by interviewing 4 respondents at Financial management staff
The result of study showed that the expense process at Board of Administration and Research, development and statistics region Propinsi Bengkulu were as follow. First, the time used to process SPD,SPP,SPM and SP2D spending 5 until 7 days. It was caused by the existence of complicated regulation at financial bureau u. So, the process of their application was late and not suitable with Permendagri number 59 2007. Second, The officers had higher education and had followed financial training, but they had no accounting background. Therefore, they need much time to understand their job. Third, management of expense for SPD, SPP, SPM, SP2D and SPJ had been allocated correctly based on condition of SKPD and the financial but it still improving to enhance the SKPD performance.
pak, boleh minta ANALISIS PENATAUSAHAAN KEUANGAN PADA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK yang lengkap ..
SukaSuka
untuk file lengkap cukup ganti onkos ketik 150 rb aja. mksh
SukaSuka