ABSTRAK
Masalah gizi remaja perlu mendapat perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada masalah gizi dewasa. Penelitian ini bertujuan diketahui hubungan antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di SMPN 2 Kota Bengkulu tahun 2012.
Metode penelitian Survey Analitik dengan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Kota Bengkulu tahun 2012 kelas VII danVIII sebanyak 677 orang. Sampel adalah 20 siswa yang tidak obesitas (Kelompok Kontrol) sehingga total sampel berjumlah 40 orang. Analisis data univariat untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi asupan karbohidrat, Protein, lemak dan aktivitas fisik dan obesitas. Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik dan obesitas dengan menggunakan analisis uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 21 (52.5%) responden aktivitas fisik tidak aktif, sebanyak 21 (52.5%) responden dengan asupan lemak lebih, sebanyak 17 (42.5%) responden dengan asupan karbohidrat lebih, sebagian 20 (50.0%) responden obesitas. Hasil analisis bivariat adanya hubungan yang signifikan antara Aktivitas Fisik, Asupan Protein, Asupan Lemak dan Asupan Karbohidrat Dengan Kejadian Obesitas pada remaja di SMPN 2 Kota Bengkulu Tahun 2012 dengan nila p value < 0,05.
Saran penelitian pada remaja dapat dijadikan pedoman dalam mengatur pola makan yang sehat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengetahui dampak penyakit yang di timbulkan oleh orang yang mengalami obesitas serta remaja bisa lebih teliti dalam memilih jenis makanan.
Kata Kunci: Karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik, kejadian obesitas