ABSTRAK
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakuakan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada giliranya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. Komunikasi therapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Pada dasarnya komunikasi merupakan komunikasi profesional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan pasien.
Penelitian dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Melati (C2) RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap komunikator (perawat) dan Komunikan (Keluarga Pasien) yang mempengaruhi dalam komunikasi therapeutik perawat kepada keluarga pasien diruang rawat inap Melati (C2) RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2005.
Desain penelitian dengan menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang perawat dan 25 orang keluarga pasien.Adapun pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terarah, dianalisa dengan menggunakan table distribusi frekuensi.
Dari penelitian didapat hasil bahwa 52% perawat tingkat pengetahuannya baik dan 56% perawat sikapnya baik. Sedangkan 28% keluarga pasien tingkat pegetahuannya baik dan 48% keluarga pasien sikapnya baik.
Dari seluruh responden didapat sebagian besar perawat memiliki pengetahuan baik namun sikapnya masih cukup dalam melaksanakan komunikasi therapeutik. Sedangkan sebagian kecil dari responden baik pengetahuan dan sikap keluarga pasien adalah baik dalam komunikasi therapeutik.