ABSTRAK
Dokumentasi proses asuhan keperawatan berguna untuk memperkuat pola pencatatan dan sebagai petunjuk atau pedoman praktik pendokumentasian dalam memberikan tindakan keperawatan. Survey pendahuluan pada tanggal 2 Desember 2010 di Puskesmas Perawatan Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, dari hasil wawancara dengan 4 (empat) orang perawat yang bertugas, mengatakan pelaksanaan Asuhan Keperawatan belum berjalan secara maksimal, hal ini tidak adanya dorongan dari pimpinan puskesmas maupundari rekan kerja, sehingga perawat tidak termotivasi untuk melakukan pelaksanaan Asuhan Keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan pelaksanaan dokumentasi Asuhan Keperawatan di Puskesmas Perawatan wilayah kerja Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Puskesmas Perawatan Beringin Raya dan Ratu Agung. Sampel dari keseluruhan populasi yang berjumlah 31 orang dengan total populasi. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 17 (54,8%) responden memiliki motivasi rendah dan sebanyak 14 (45,2%) responden memiliki motivasi tinggi, sebanyak 16 (51,6%) responden tidak melaksanakan asuhan keperawatan dan sebanyak 15 (48,4%) responden melaksanakan asuhan keperawatan dan ada hubungan yang bermakna antara variabel motivasi perawat dengan variabel Pelaksanaan Pendokumentasian.
Kata Kunci: Motivasi, Pendokumentasian, Asuhan Keperawatan