ABSTRAK
Di Kota Bengkulu terdapat 17 Puskesmas dimana kasus diare tertinggi Puskesmas Sukamerindu (1.404) kasus dan terendah di Puskesmas Lingkar Timur (243) kasus. Data di atas menunjukkan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu merupakan jumlah penderita diare tertinggi bila dibandingkan dengan 17 Puskesmas laninnya. Hasil survei awal terhadap 10 (sepuluh) orang ibu-ibu yang mempunyai balita yang berkunjung ke Puskesmas Sukamerindu, sebanyak 9 (sembilan) ibu yang anaknya pernah mengalami diare dan sebanyak 1 (satu) ibu yang anaknya belum pernah mengalami diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan penyakit diare pada balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu.
Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2010 yang berjumlah 1.404. Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari populasi sehingga didapat sampel sebesar 140 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan AnalisisUnivariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti baik variabel independent dan variabel dependent dan Analisis Bivariat untuk melihat hubungan antara dua variabel menggunakan uji statistik uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan dari 140 orang responden sebanyak 49 ibu memiliki pengetahuan tinggi dan sebanyak 123 ibu anak balitanya mengalami diare serta ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2010.
Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Kejadian Diare