ABSTRAK
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodiumyang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan yang memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak dan berpotensi melakukan kontak dengan manusia dan menularkan parasit malaria.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan tempat tinggal dengan kejadian Malaria di Rt.05 wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2009. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara observasional analitik dengan metode cross sectional, yang dilaksanakan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2009. teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi . Hasil penelitian terhadap 77 responden, menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara lingkungan tempat tinggal dengan kejadian malaria dengan (nilai p = 0,003 Dari hasil analisa diperoleh OR = 4,717 artinya lingkungan tempat tinggal yang kurang mampunyai resiko 4,7 kali mengalami malaria dibandingkan dengan lingkungan tempat tinggal yang baik.
Kata Kunci : Lingkungan tempat tingal, Malaria