ABSTRAK
Pneumonia merupakan suatu proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Tingginya angka kematian akibat Pneumonia dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : umur, jenis kelamin, gizi kurang, BBLR, status ASI, status Imunisasi, kepadatan hunian, ventilasi dan pencemaran udara dalam rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian Pneumonia pada balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, yang dilaksanakan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2009. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square yang disajikan dalam bentuk table dan narasi. Hasil penelitian terhadap 59 orang responden, diperoleh X2 hitung = 30,386 > X2 tabel = 3,481 dengan Nilai p = 0,00 ( p < α ) pada tarif signifikasi 5% ( α = 0,05) dan df =1, sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu tahun 2009. Nilai Contingency Coefficient0,602 terletak dalam interval 0,51 sampai 0,75 dimana kategori hubungan kuat. Diharapkan pihak Puskesmas Sukamerindu dapat mengadakan pencegahan melalui upaya penyuluhan mengenai gizi masyarakat, pengobatan, kegiatan pelaksanaan surveilens untuk mencakup lebih dini lagi penemuan-penemuan kasus penyakit pada balita khususnya pneumonia, pelatihan petugas, serta meningkatkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan mengaktifkan kegiatan pemantauan gizi bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu.
Kata Kunci : Status Gizi, Pneumonia, Balita