Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dalam Proses Belajar Mengajar Ekonomi guru hanya menyediakan waktu untuk menjelaskan teori yang diajarkan agar dapat dipahami oleh siswa tanpa ada variasi dalam menggunakan metode pembelajaran dalam menyampaikan teori. Siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan maupun bertanya, karena siswa kurang memahami atau mengetahui pokok masalah yang diberikan oleh guru. Tidak jarang dijumpai apabila siswa mengerjakan soal yang telah diajarkan oleh guru siswa sering kesulitan dalam menjawab soal.
Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran CIRC pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri I Lais Bengkulu Utara ? dan Apakah Penerapan Metode Pembelajaran CIRC dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lais Bengkulu Utara pada mata pelajaran ekonomi? Tujuan Penelitian : untuk mengetahui penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis dalam meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Jenis Penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas sebagai subjek siswa kelas X SMA Negeri 1 Lais Bengkulu Utara. Rancangan dalam penelitian ini terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, metode tes dan metode observasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis deskriftif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition sangat baik dan efektif. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh nilai rata-rata hail belajar siswa yaitu 13,55 %. Sedangkan pada siklus II Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa maka diperoleh nilai rata-rata hail belajar siswa yaitu 15,10 yang dapat dikatakan meningkat dari siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata nilai 76,2 % dan hasil belajar klasikal 68,9 % dan pada siklus II meningkat nilai rata-rata 79,1% dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 89,6 %.