Istilah partisipasi berasal dari bahasa asing yang artinya mengikutsertakan pihak lain. Bhattacharyya (dalam Ndraha, 1990:102) mengartikan partisipasi sebagai pengambilan bagian dalam kegiatan bersama, sedangkan Mubyarto (dalam Ndraha, 1990:102) juga menyebutkan bahwa partisipasi sebagai kesediaan untuk membantu berhasilnya setiap program sesuai kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri sendiri.
Davis (dalam Tangkilisan 2005:321) memberikan pengertian partisipasi sebagai berikut: (participation is defined as an individual as mental and emotional involvement in a group situation that encourages him to contribute to group goal and share responsibility for them) “Partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental dan emosional individu dalam situasi kelompok yang mendorong dia untuk berpartisipasi pada tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab untuk mereka.”
Bila diterapkan dalam pengelolaan kegiatan, maka pendapat Keith Davis ini mengandung tiga unsur pokok, yaitu:
- Adanya keterlibatan mental dan emosi dalam melakukan aktifitas kelompok;
- Adanya motivasi individu untuk memberikan kontribusi tergerak yang dapat berwujud barang, jasa, buah pikiran, tenaga, dan keterampilan;
- Timbulnya rasa tanggung jawab dalam diri individu terhadap aktivitas kelompok dalam usaha pencapaian tujuan.
Partisipasi merupakan salah satu cara untuk memotivasi, yang mempunyai ciri khas yang lain daripada yang lain. Hal ini disebabkan partisipasi lebih ditekankan pada segi psikologis daripada segi materi, artinya dengan jalan melibatkan seseorang di dalamnya, maka orang tersebut akan ikut bertanggung jawab. Menurut Allport (dalam Sastropoetro, 1998:12) seseorang yang berpartisipasi sebenarnya mengalami keterlibatan dirinya/egonya yang sifatnya lebih daripada keterlibatan dalam pekerjaan atau tugas saja. Dengan keterlibatan dirinya juga berarti keterlibatan pikiran dan perasaannya. Suatu hal yang utama, menurut Davis (1995:179) hasil psikologis pegawai dari manajemen partisipasi adalah partisipasi. Ini berarti bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang di dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok atau berbagai tanggung jawab pencapaian tujuan tersebut.