Pasien dengan Asma kekambuhan harus menjalani pemeriksaan mengidentifikasi subtansi yang mencetuskan terjadinya serangan. Penyebab yang mungkin dapat saja bantal, kasur pakaian jenis tertentu, hewaan peliharaan, kuda detergen, sabun, makanan tertentu, jamur dan serbuk sari. Jika serangan berkaitan dengan musim, maka serbuk sari dapat menjadi dugaan kuat. Upaya harus dibuat untuk menghindari agen penyebab kapan saja kemungkinan (Brunner and Suddart, 2001).
Upaya pencegahan kekambuhan penyakit Asma Bronkiale menurut Brunner and Suddart, (2001) upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kekambuhan penyakit Asma Bronkiale adalah dengan menghindari faktor pencetus seminimal mungkin, yaitu menghindari hal-hal berikut:
- Faktor ekstrinsik
- Zat iritasi sepati debu, asap rokok, gas dan bahan-bahan kimia.
- Zat allergen seperti bulu binatang terutama bila menderita Asma alergi.
- Faktor intrinsik
- Perubahan temperature yang mendadak
- Aktivitas fisik yang berlebihan terutama pada exercise induced Asma
- Gangguan emosi dan stress
- Faktor pekerjaan.
Di mana derajat keparahan jumlah kekambuhan Asma pada mingguan bisa menyerang > 1 kali dalam satu minggu sedangakan dalam kurun waktu 1 bulan bisa mencapai > 2 kali. Serangan dapat mengganggu aktivitas dan tidur yang bisa menyebabkan sesak dan harus taat untuk minum obat selama gejala Asma Bronkiale tersebut masih menyerang (Brunner dan suddarth, 2001).
Semua serangan penyakit asma harus dicegah. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang di picu oleh oleh olah raga bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga. Ada usaha-usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya serangan penyakit asma antara lain: (Prasetyo, 2010).
- Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan merupakan usaha yang tidak terpisahkan dari pengobatan penyakit Asma. Bila penderita lemah dan kurang gizi, tidak saja mudah terserang penyakit tetapi juga tetapi juga berarti mudah untuk mendapat serangan penyakit Asma beserta komplikasinya.
- Menjaga kebersihan Lingkungan
Lingkungan dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya serangan penyakit Asma.
- Menghindari Faktor Pencetus Serangan Penyakit Asma
Alergen yang tersering menimbulkan penyakit Asma adalah tungau, debu sehingga cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami.
- Menggunakan obat-obat Anti Penyakit Asma
Setiap penderita harus mencoba untuk melakukan tindakan pencegahan. Tetapi bila gejala-gejala sedang timbul diperlukan obat anti Asma untuk menghilangkan gejala dan selanjutnya dipertahankan agar penderita bebas dari gejala penyakit Asma.