1.Pengertian Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan untuk menciptakan atau mempertahankan budaya yang umum (Duvval dalam Suprajitno, 2004).
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan emosional dan individu mempunyai peranan yang merupakan bagian dari keluarga (Friedman, 2001).
2.Tipe Keluaraga Tradisional, terdiri dari:
- The nuclear family (keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, isteri dan anak.
- The dyad family
Keluarga yang terdiri dari suami dan isteri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah.
- Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami isteri yang sudah tua dengan anak yang memisahkan diri.
- The childless family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah, karena mengejar karir/pendidikan yang terjadi pada wanita.
- The extended family (keluarga luas/besar)
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersamaan dalam satu rumah seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua, (kakek-nenek), keponakan dll.
- The single-parent family (keluarga duda/ janda)
Keluraga yang terdiri satu orang tua (ayah/ibu) dengan anak, hal ini terjadi karena percerayan, kematian dan ditinggalkan.
- Commuter family
Kedua orang tua bekerja dikota yang berbeda, tapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan bisa berkumpul pada anggota keluarga saat akhir pekan.
- Multigenerational family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam satu rumah.
- Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling memakai barang-barang yang sama. Misalnya: dapur, kamar mandi, televisi, telpon, dll.
3.Tipe Keluarga Non Tradisional, terdiri dari:
- The unmarried teenage mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan hubungan tanpa nikah
- The stepparent family
Keluarga dengan orang tua tiri
- Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara, yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, sosialisasi anak dengan melakukan aktifitas kelompok/membesarkan anak bersama.
- The nonmarital heterosexual cohabiliting family
Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan.
- Gay and lesbian families
Seseorang yang mempunyai kesamamaan sex hidup bersama sebagai mana pasangan suami istri.
- Cohabiliting couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena ikatan tertentu.
4.Fungsi dan Tugas Kesehatan Keluarga
- Fungsi Keluarga
Mengidentifikasikan lima fungsi dasar keluarga, yaitu fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, perawatan kesehatan: (Friedman, 2001).
- Fungsi afektif
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, rasa aman, sehat secara mental, saling mengasuh, menghargai, terikat dan berhubungan dan mengenal identitas individu.
- Fungsi sosialisasi
Proses perubahan dan perkembangan individu untuk menghasilkan interaksi sosisal dan belajar berperan, fungsi dan peran dimasyarakat serta sasaran untuk kontak sosial didalam atau diluar rumah.
- Fungsi reproduksi
Menjamin kelangsungan generasi dan kelangsungan hidup masyarakat.
- Fungsi ekonomi
Menurut kebutuhan tiap anggota keluarga dan menambah penghasilan keluaraga sehubungan dengan pengalokasian.
- Fungsi perawatan kesehatan
Konsep sehat sakit keluarga, pengetahuan dan keyakinan tentang sakit.
5.Tugas Keperawatan Keluarga
Tugas keperawatan keluarga adalah sebagai berikut: (Friedman, 2001).
- Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga
- Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat
- Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
- Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
- Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan. Hal ini menunjukkan kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan atau fasilitas-fasilitas kesehatan dengan baik.